Jumat, 29 Mei 2009

Peran Dokter untuk Merubah Kesejahteraan Rakyat

Dulu waktu kecil sampai SMA ini, setiap saya bertanya kepada teman saya yang mau menjadi dokter, dia selalu menjawab,"Karena dokter mendapat pahala yang luar biasa, selain duitnya banyak". Itu menandakan semua orang ingin menjadi dokter karena ingin mendapat pahala, tapi dari fakta yang saya lihat sekarang sungguh berlainan. Kebanyakan dokter jaman sekarang cuma mau memeras uang rakyat saja. Buktinya? Wah..Banyak banget..

Di kota Depok ada rumah sakit Mitra Keluarga, disana ada orang miskin yang tak mampu lagi membayar untuk biaya pengobatan disana, akhirnya mereka diusir. Wow..Hebat ya. Dapet pahala tuh?

Tadi saya bertemu dengan kakek-kakek di tempat pijat refleksi, dia becerita kepada saya. Dulu dia pernah sakit batuk-batuk gitu sampai memanggil dokter spesialis, buat obatnya aja udah Rp 600.000, belum lagi buat dokternya. Dan itu pun belum sembuh, setelah lama baru deh dia nyobain obat batuk OBA (sensor), eh langsung sembuh. Dasar tu dokter sialan!

Yeap..Banyak lagi deh kasus dokter, yang gak mampu bayar diusir, yang sakit dikit doank tapi bayarnya gila-gilaan, yang malpraktek, yang gak kenapa-kenapa tapi obatnya bejibun, dan yang lain-lain lah. Kalau kayak gitu dapet pahala gak sih? Wkwkwkwkwkw..Pertanyaan bodoh banget itu.

Barusan saya baca artikel dari yahoo! answer, katanya dokter tuh ada tiga perannya, yaitu:

1. agent of treatment = menyembuhkan penyakit
2. agent of change = merubah gaya hidup masyarakat
3. agent of development = mengembangkan kehidupan masyrakat

Yeap..Tapi disana dikatakan bahwa dokter Indonesia hanya berperan sebagai agent of treatment saja, ada kalau dibutuhkan. Dan memang dokter Indonesia kebanyakan yang komersil abis, "yang penting gw dapet duit" gitu lah kasarnya. Jarang banget setelah kita berobat ke dokter, dokternya berkata,"Jangan dibiasakan ya melakukan blablabla supaya anda tetap sehat, lalu setiap hari dibiasakan blablabla, rubah gaya hidup anda dan beri contoh kepada masyarakat agar mereka mengikutinya, dan Indonesia menjadi warga yang sehat fisik serta mental".

Sekarang lagi ada rencana nih bakal ada Dokter Keluarga yang diharapkan dapat merubah gaya hidup masyrakat menjadi lebih baik lagi. Tapi bisa dipikir pake logika kan? Kita kan ke dokter cuma kalo sakit tuh, sekali bayar ambil lah Rp 200.00. Nah..Kalau kita punya dokter yang tiap hari ngawasin kita, berapa tuh bayarnya? Aji gile..Apa lagi dokter Indo matre-matre..

Ya saya disini cuma memberi masukkan kepada dokter ataupun calon dokter agar meluruskan jalan pikirannya yang rusak karena penghasilan yang di dapat dari biaya pengobatan orang sakit. Semoga dokter dapat merubah caoar berpikir yang rusak dan tidak ada lagi 1 orang pun yang percaya pada ponari-shit.








Minggu, 17 Mei 2009

Selamat Pagi Hujan

Di pagi yang dingin ini ku terkejut melihat kaca yang berembun dan suhu yang super dingin. Lalu ku buka pintu kamar dan duduk di kursi beranda. Kemudian ku lihat pemandangan yang sangat menakjubkan diluar sana.


Hujan gerimis yang membuat langit hanya berwarna putih, seakan bumi ini ditutupi oleh awan besar. Pepohonan didepan rumah memberi kesan asri linkungan yang sudah tidak seramah dulu.


Mendengar musik symphonic metal dan tak jelas apa yang dipikirkan, kadang mikirin sekolah, teman, dan kadang dunia musik. Mata hanya memandang pepohonan dan langit, tak teratur arah gerakannya. Oia..Yang pasti sambil sms-an lah sama orang kesayangan.


Sudah lama tak merasakan hujan gerimis di pagi hari, tenang banget karena cuaca tetap terang dan gak ada petir. Kalau di musik, kolaborasi antara vokal, gitar, bass, drum, dan instrument yang lain bersatu akan membentuk keselarasan suara yang sungguh merdu di telinga. Tapi pagi ini, kolaborasi antara pepohonan, hujan, langit, kabut, suara kendaraan, sms-an sama doi, dan musik metal bersatu menjadi sesuatu yang benar-benar susah untuk dijelaskan.


Tiba-tiba langit menjadi agak gelap dan seluruh pemandangan menjadi abu-abu, hujan pun semakin deras, batere mp3 habis, dan doi gak sms-sms. Keadaan yang awalnya indah, tiba-tiba bisa jadi seperti kehancuran, apa yang terjadi?


Loh? Hanya berlangsung beberapa menit. Tiba-tiba hujan berhenti, yang terdengar cuma suara air yang jatuh dari daun. Hhhmmm..Alurnya pun sudah mulai terbaca.


Berawal dari keindahan kemudian muncul sebuah kehancuran yang merusak semuanya dan akhirnya semua seperti menjadi baru atau seperti awal. Polos. Apakah semua ini bisa menjadi indah lagi? Ku yakin bisa, rasakan angin yang menerpa tubuh, angin itu pasti berasal dari pulau kebahagiaan yang akan membuat hati yang hancur ini menjadi indah lagi. Strange de javu. Berbahagialah..(14/5/09)