Minggu, 24 Oktober 2010

Dialog Kontroversial

Artikel ini saya ambil dari kaskus, enjoy !

===

Pembeli: “Pak, ikan cupang-nya satunya berapa?”
Penjual ikan: “Lima ribu dek.”
Pembeli: “Wah, mahal banget tuh pak, kalo lima jadi Rp 25.000,- gimana?”
Penjual ikan: “Wah, belum dapet tuh dek . . . ”

===
Kantin kampus
Mahasiswa #1: “Jam berapa sekarang?”
Mahasiswa #2: “Jam 11.00”
Mahasiswa #1: (buru-buru) “Anjrit! Gue telat!!”
Mahasiswa #2: “Kuliah jam 11?”
Mahasiswa #1: “Enggak. Kuliah jam 9.00”

===
Parkiran Melawai
Tukang parkir: “Yaak, terooos, terooos! Balas kanannn, kanannn . . . jangan dibalas, jangan dibalas, biar Tuhan yang membalas!!”

===
Penerbit majalah
Bos majalah: “Bagaimana distribusi majalah? Sudah selesai apa ada kendala?”
Karyawan baru: “Sudah pak! Semua sudah di-cancel sesuai jadwal!”
Bos majalah: “Hah?! Kok di cancel?! Kenapa bisa di cancel?!”
Karyawan lama: “Maaf pak, mungkin maksudnya di-handle pak. Semua sudah selesai kok pak.”

===
Klien: “Bu, kenapa bulan ini kok majalahnya telat terbit ya?”
AE majalah: “Aduh Non, bulan ini ada mesin baru di percetakan, jadinya mesti di-kaligrafi ulang warna cetaknya.”

(seharusnya “kalibrasi”)

===
Ibu muda yang baru melahirkan: “Aduuh, suster, itu anak siapa sih yang nangis? Berisik banget!”
Suster: “Itu anak ibu . . .”

===
Account Executive Pede Abis: “Jadi format-nya print ad-nya nanti vertikal.”
Art Director: “Ok… Memanjang ke atas ya…”
Account Executive Pede Abis: “Ya, gak dong… Format-nya vertikal berarti memanjang ke samping!”

===
Pelanggan: “Bang, bayar bang…”
Penjual: “Tadi makan pake apa aja ya?”
Pelanggan: “Nasi, ayam goreng, es teh tawar…”
Penjual: “Ayam goreng 7000, es teh tawar 1000, tadi nasinya setengah atau separo Dek?”

===
Penelpon ke PLN: “Bu… Mau complain nih… Kok lampunya mati-padam mati-padam melulu?”

===
Mahasiswi 1: “Eh, kita harus minum susu lagi tiap hari, biar tulangnya ga kena fotosintesis…”
Mahasiswi 2: “Osteoporosis kali Non…”

===
Cowo Tajir: “Wah, gua baru beli notebook baru, canggih, keren…”
Cowo Kere: “Oh ya, notebook loe merk-nya apaan?”
Cowo Tajir: “Microsoft.”

(keterangan: Microsoft adalah “sistem operasi” (OS), bukan “merk”)

===
Teman #1: “Gue lagi cari sekolah nih, mau S2.”
Teman #2: “Mau ambil jurusan apa?”
Teman #1: “Pasca Sarjana.”

(keterangan: “Pasca Sarjana” adalah sinonim “S2″, bukan jurusan kuliah)

===
Cewek #1: “Memangnya kamu taruh dimana tadi berkasnya?”
Cewek #2: “Duh… Itu dia. Akhir-akhir ini gua sering lupa… Kayaknya gua kena insomnia dech…”

(seharusnya “amnesia”)

===
Cewek #1: “Eh, cowok loe kok udah tiga hari gak sekolah sih, kenapa? Sakit ya?”
Cewek #2: “Iya tuh… Kasian banget, dia kena sifilis, jadinya sakit kepala terus rada2 susah napas gitu…”

(seharusnya “sinusitis”)

===
Restoran makanan Jepang
Pelayan Cewe: “Arigato go zai mas…”
Pemuda Playboy sok tahu: “Arigato go zai mbak…”

===
Studio foto
Pembeli rese: “Bang, ada kamera paranoid ga?”
Penjaga bingung: “Hah?”
Pembeli rese: (nada sok tau) “Itu yg sekali jepret langsung jadi…”

(seharusnya “polaroid”)

===
Ibu: “Kenapa, Dik?”
Anak 5 tahun: “Sakit perut, Ma… Kekenyangan.”
Ibu: “Dik, inget nggak kata guru agama… Makanlah sebelum lapar, berhentilah sebelum ken…???”
Anak 5 tahun: “…” (diam sejenak) “TUT!”

===
Metromini
Penumpang: (nyolek kenek) “Bang, bagi apinya dong…”
Kenek: “Emangnya gue naga…”

===
Penjual kamera: “Yang ini 8 megapixel kalo yang itu 10 megapixel, Pak.”
Pembeli kamera: “Oh, kalo yang satu itu revolusi-nya berapa?”

(seharusnya “resolusi”)

===
Sekretaris: “Eh hari ini Pak X resmi pindah kantor loh…”
Staff: “Wah makan-makan nih…”
Sekretaris: “Iya dia mau ngadain firewall party loh di Paregue!”

(seharusnya “farewell”)

===
Cowo Cupu: “Eh, sekarang loe di jurusan apa?”
Cowo Sok Keren: “Desain Komunikasi Casual!” (bangga)

(seharusnya “visual”)


===
Anak umur 3 tahun: “Ma, kakak itu pendiem ya?”
Mama: (senang anaknya bisa menilai orang) “Hmm, emang kenapa, dek?”
Anak: “Abis kakak suka bilang ke aku, ‘dek, diem dong!’.”
Mama: “…” (mungkin teriak dalam hati: “itu berarti kamu yg kelewat cerewet”)

===
Restoran
Sekelompok teman: (membaca menu) “Bang, sweet ice tea-nya tujuh, ya!”
Pelayan dengan muka bingung: “Umm, tunggu sebentar ya…”
(…)
Pelayan kembali: “Maaf Pak, gak ada…”
Salah satu teman penasaran: “Kalau gitu ganti es teh manis aja tujuh deh, Bang!”
Pelayan: “Oh kalo itu ada Pak!”

===
Teman #1: “Wah.. Hotel ini keren juga, hotel apaan sih, baru yah…?”
Teman #2: “Iya… Keren bo…”
Ketika melewati pintu masuk hotel
Teman #1: “Eh bo… Ini namanya HOTEL ENTRANCE.”
Teman #2: “Oohh… Hotel entrance, baru pasti, gua baru liat, keren juga nih hotel entrance…”

(keterangan: hotel entrance = pintu masuk hotel)

===
Perempuan kehausan: “Aduh boo… Haus gua, gua degradasi kayaknya.”

(seharusnya “dehidrasi”)


===
Cewe #1: “Ayo ikut kita, di sana kan nanti ada si pacar gelap loe itu…”
Cewe #2: “Ngga mau ah… Gua malu ketemu dia di tempat rame.”
Cewe #1: “Malu di depan, tapi pamer kemaluan di belakang!”
Cewe #2: “…”

===
Cewek #1: “Eh, emang katanya ML M tuh haram ya?”
Cewek #2: “Ya iya laaah! Kalo belom nikah ya haram!”


===
Kampus
Dosen frustasi melihat mahasiswa tak bersemangat: “Aduh, kalian lemes semua sih, saya jadi lemah syahwat nih!”

===
Mall
Cewe manja: “Beliin aku sepatu itu dong, Yang…”
Cowo sinis: “Ukuran kaki kamu berapa?”
Cewe manja: “36.”
Cowo sinis: “Yakin itu ukuran kaki, bukan ukuran BH kamu?”


===
Nyokap: “Ini hape ibu ada G-String-nya ngga?”
Anak: (bengong, berharap salah denger) “Hah?”
Nyokap: “Ini Nokia 3300 ibu ada G-String-nya apa ngga?”
Anak: (masih bengong dan masih berharap salah denger) “G-String?”
Nyokap: “Iya. Itu lho, yang kalo nelepon kita bisa liat muka orang yang teleponan sama kita.”
Anak: “Yaoloh! 3G?”
Nyokap: “Nah itu dia. Emang tadi ibu ngomongnya apa?”

===
Office boy baru menyerahkan fotokopian: “Ini bos, sudah”
Art director: “Lha, aslinya mana?”
Office boy baru: “Saya? Wonosari, Bos.”

===
Bos: “Udah belasan kali nih gua bolak-balik sama report lo nggak beres-beres. Yang ini final ya…”
Karyawan: “Tenang aja, yang ini final… dijamin nggak keliru-keliru lagi”
Bos: “Makanya, control di file-nya dibikin yang bener, jangan cuman dibikin pajangan. Kamu tahu kan apa gunanya control?”
Karyawan: “Tahu bos… (pelan) buat kencing kan…”

===
Nenek: “Nenek haus nih, tolong beliin Kaporit Sweat dong.”

(seharusnya “pocari”)

update deh, tanggung ni,,:

Warung nasi kaki lima
Pelayan: “Adek tadi teh manisnya pake es gak?”
Cewek: “Pake Bang…”
Bencong najis di sebelah si cewek: “Kalo gak pake es jadi teh mani dong mas… Hihihi.”

Senin, 18 Oktober 2010

Silly Bandz

Some time ago I was looking for funny bands for my friends birthday. But I had trouble finding info about that cute bands shop. And my brother told a site that sells these band, the site was named Silly Bandz.

Eventually I bought a cute band that contained logos harry potter. Although the prices are not too expensive but it gives very precious impression to me and my friend. Thank you Silly Bandz.

Google Nexus One Phone

Some time ago I was looking for information about the phone, I asked to my friends but they are less understanding of the electronics. Finally after searching on the internet, I found a site about phone hack, tips, and accessories. That site called Nexus One.

After seeing the site, now all my problems on mobile phones was solved. Now I am no longer confused if there are problems with my mobile phone.

Minggu, 10 Oktober 2010

Job Vacancy

Some time ago a friend of mine was finding a job, but he's yet to find it. Finally I told him a site that could save the lives of my friends, the site was named Jobtrottr.com. What's that? That's a local job search site that will give you a job vacancy near your home.

On the site we only need to register for free and tell where we live. Then the site will answer immediately what we've been searching for. Finally my friend has now got a job from the site Jobtrottr.com

Sabtu, 09 Oktober 2010

Anti Stress Shoes

Among young people, shoes are accessories that must be used because it can make self-confidence increases. In addition to showing that we are the people who are always up to date, the shoes can make our prestige increases.

But the shoes were not just to increase the prestige and confidence, but to relieve stress. I found this info from the distro community site that provides a variety of fashion like the dress, shoes, jewelry, clothing, etc.

As a young people who has a burning passion like me, stress is not rarely to haunt me. Therefore, I tried using anti stress shoes by distro community.

Selasa, 05 Oktober 2010

Alexa Rank Terus Menurun (Baca: Membaik)


Sudah nyaris 2 minggu saya tidak posting blog sama sekali, bahkan blogwalking pun tidak. Entah kenapa semangat blogging sudah menurun drastis, padahal usaha yang dilakukan untuk membuat blog tetap hidup bukan lah hal yang mudah.

Motivasi saya dalam blogging adalah membuat alexa rank dan page rank blog ini meningkat, karena dari situ lah blogger-blogger dianggap serius memelihara blognya. Namun setelah banyak yang dilakukan, alexa rank saya stuck di 800k. Itu benar-benar membuat saya lelah.

Namun anehnya, ditinggalin 2 minggu blog ini justru membaik alexa rank nya. Dari 800k menjadi 660k. Saya benar-benar bingung dibuatnya (sinetron mode on). Ingin menulis artikel tapi tidak ada ide, ingin ditinggalkan tapi sayang banget, alexa rank nya udah lumayan bagus buat paid review.

So, what do I have to do?